Kamis, 06 September 2012


Nilai adalah sesuatu yang berguna dan berkaitan dengan cita-cita,harapan,keyakinan dan hal-hal yang bersifat batiniah. Nilai hanya bisa dipikirkan, dipahami, dan dihayati. sesuatu dikatakan mempuyai nilai, apabila mempunyai kegunaan, kebenaran, kebaikan, keindahan dan religiositas.

Menurut Notonegoro, nilai dibedakan menjadi tiga macam, yaitu nilai material, nilai vital, dan nilai kerohanian:
  1. Nilai material adalah segala sesuatu yang berguna bagi kehidupan jasmani manusia atau kebutuhan ragawi manusia.
  2. Nilai vital adalah segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat mengadakan kegiatan atau aktivitas.
  3. Nilai kerohanian adalah segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia.
Nilai kerohanian juga dibagi menjadi 3 meliputi:
  1. nilai kebenaran yang bersumber pada akal (rasio, budi, cipta) manusia;
  2. nilai keindahan atau nilai estetis yang bersumber pada unsur perasaan manusia;
  3. nilai kebaikan atau nilai moral yang bersumber pada unsur kehendak (karsa) manusia;
  4. nilai religius (agama) yang merupakan nilai kerohanian tertinggi dan mutlak yang bersumber pada kepercayaan atau keyakinan manusia.


Norma 
merupakan ketentuan yang berisi perintah-perintah atau larangan-larangan mengenai tingkah laku, sikap, dan perbuatan yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan agar terwujudnya nilai-nilai.
Norma mencakup aturan-aturan ataupun sanksi-sanksi. Hal itu bertujuan untuk mendorong atau menekan masyarakat untuk mematuhi nilai-nilai sosial agar tercipta ketertiban dan perdamaian dalam kehidupan.